Konon, pagoda tiga lantai ini dibangun untuk acara peringatan wafatnya Pangeran Shinnyo pada tahun 1083.
Pagoda saat ini dibangun kembali sekitar tahun 1400-an, yang terlihat dari ornamen khas dari periode tersebut.
Di dalam pagoda bersemayam patung duduk Pangeran Shinnyo, sang pendiri kuil.
Pagoda ini menyatu dengan lingkungannya dalam segala musim sepanjang tahun. Hal ini juga disebutkan di dalam novel Yukio Mishima, Kuil Paviliun Emas (Kinkaku-ji), dan dipuji-puji sebagai pagoda tiga lantai yang elegan.
Pagoda ini ditetapkan sebagai aset budaya penting pada April 1917.